Penggunaan media pemijar didalam tungku dapat menaikkan efisiensi pembakaran, namun belum diidentifikasi variabel-variabel dan pengaruhnya terhadap efisiensi pembakaran.Pada analisa ini setelah mengidentifikasikan variabel-variabel dan pengaruhnya maka dapat diketahui potensi penghematan pemakaian bahan bakar dan kenaikan efesiensi tungku. Pada eksperimen ini juga dilakukan perbandingan penggunakan media pemijar batu-kali yang akan dibandingkan dengan pembakaran non-media. Eksperimen ini dilakukan dengan dua tahapan pembakaran.yaitu tahapan percobaan pertama dilakukan pembakaran awal selama 20 menit tanpa beban dengan kondisi pompa dihidupkan dan burner dinyalakan.Tahapan berikutnya dimulai setelah jeda selama 10 menit dalam kondisi pompa dan burner dimatikan dan dilanjutkan dengan pembakaran tahap akhir dengan beban dipasang, pompa dihidupkan dan burner dinyalakan sampai temperatur air mencapai 900C.kondisi ini dipakai untuk memanaskan air sebanyak 4000 ml. Hasil eksperimen menunjukan temperatur awal pada pembakaran akhir dengan memakai media berpori (batu kali) sebesar 275 0C dan pembakaran non-media sebesar 1550C. Total pemakaian bahan bakar dari eksperimenl awal dan akhir untuk pembakaran menggunakan media pemijar batu-kali dapat menghemat kerosin sebesar 60 ml (28,6%). Efisiensi pembakaran pada media berpori (batu-kali 1,5”) senilai 14,7%, sedangkan pada non-media sebesar 10%. Dari data ini diperoleh peningkatan efisiensi pada media berpori 4,7% dibanding dengan non-media.
展开▼